23 rumah di permukiman padat penduduk di Jalan Bukit Barisan RT 33 dan 34 Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, Kalimantan Timur, hangus terbakar.
Tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Kebakaran terjadi sekira pukul 12.15 WITA, Senin 26 Januari 2018.
Lokasi kebakaran yang berada di dalam gang kecil di lereng bukit, mengakibatkan mobil pemadam tidak bisa mendekat ke lokasi kebakaran.
Di tengah upaya pemadaman yang dilakukan warga dengan peralatan seadanya, petugas bergegas menarik selang pemadam mendekati titik api.
Angin kencang di lokasi, turut membuat api berkobar hebat.
Sesekali terdengar ledakan diduga dari tabung Elpiji dari dalam rumah yang terbakar.
“Tidak ada yang tahu persis Pak. Tiba-tiba api langsung membesar. Sepertinya korsleting di plafon,” kata Suryanto, warga di lokasi kejadian.
Warga setempat juga berusaha menyelamatkan barang berharga ke lokasi aman.
Minimnya sumber air, memaksa petugas menyedot air dari rumah-rumah warga.
“Tarik selang, cepat..cepat,” seru petugas pemadam kepada warga, meminta selang dipasang di sumber air.
Kabid Pencegahan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Makmur Santoso ditemui merdeka.com di lokasi kejadian menerangkan, kawasan yang terbakar memang permukiman padat.
“Sementara, ada dua RT yang terbakar, di RT 33 dan RT 34. Memang petugas sempat kesulitan masuk ke lokasi. Ada lima selang yang kita gunakan untuk pemadaman,” ujar Makmur.
Tidak kurang 15 unit pemadam dari berbagai satuan yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan kobaran api sekira pukul 13.15 WITA, disertai pendinginan. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
“Sekitar 23 rumah yang terbakar, ada sekitar 73 jiwa (kehilangan tempat tinggal) ya,” kata Camat Samarinda Ulu Muhammad Fahmi, dikonfirmasi wartawan.