Lawan Kenaikan Harga Jelang Puasa dan Idul Fitri, Pemprov akan Buka Toko Penyeimbang

Lawan Kenaikan Harga Jelang Puasa dan Idul Fitri, Pemprov akan Buka Toko Penyeimbang

HARIANKALTIM.COM – Seperti sebuah tradisi jelang bulan puasa Ramadhan dan Idul Fitri, harga-harga kebutuhan pokok bergerak naik.

Pemerintah tak tinggal diam untuk mengantisipasi fenomena saban tahun yang menyebabkan terjadinya inflasi tersebut.

Di Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tengah bersiap untuk membuka ‘toko penyeimbang’ yang digadang-gadang beroperasi pada Maret mendatang.

Toko ini akan menjual komoditas-komoditas yang harganya tinggi di pasar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DisperindagkopUKM) Kaltim, Heny Purwaningsih mengatakan, toko penyeimbang ini akan menjual barang kebutuhan pokok dengan jumlah yang cukup, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau.

“Toko penyeimbang ini akan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok,” kata Heni.

Menurut Heni, angka inflasi di Kaltim pada tahun 2023 sebesar 3,46 persen. Angka ini relatif terkendali dibandingkan dengan inflasi tahun 2022 sebesar 5,35 persen.

“Namun, kita tetap harus waspada terhadap potensi kenaikan inflasi pada tahun 2024,” ujar Heni.

Heni mengatakan, toko penyeimbang ini akan dibangun di beberapa kabupaten/kota di Kaltim. Lokasinya akan ditentukan setelah dilakukan survei.

“Kami menargetkan toko penyeimbang ini dapat beroperasi pada bulan Maret 2024,” kata Heni.

Heni menerangkan, beberapa bahan pokok yang berpotensi memicu inflasi menjelang bulan puasa dan Idul Fitri adalah cabai rawit, beras, daging ayam ras, dan bawang merah.

“Untuk itu, kami akan memastikan pasokan bahan pokok tersebut tersedia dan harganya terkendali,” ucap Heni. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com