HARIANKALTIM.COM – Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, harga beras di Kota Samarinda berkisar antara Rp16 ribu hingga Rp17 ribu per kilogram.
Inspeksi mendadak (sidak) Wakil Wali Kota Rusmadi ke pasar tradisional dan modern menemukan harga beras kemasan 5 kilogram di kisaran Rp80 ribu – Rp85.000.
Wawali beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Forkopimda Kota Samarinda mendatangi Pasar Segiri dan Pasar Merdeka, Rabu (03/04/2024).
Selain memeriksa harga bahan pangan, tim juga mengawasi barang dagangan lainnya, termasuk jajanan yang menjadi bagian penting dari tradisi menyambut lebaran.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bahan makanan dan jajanan yang dijual adalah layak konsumsi dan untuk mencegah penjualan barang-barang yang sudah kadaluwarsa.
“(Sidak) Ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya untuk melindungi hak konsumen dan memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, termasuk harga-harga di pasaran, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata Rusmadi.
Ia juga menjelaskan bahwa tingkat inflasi di Kota Samarinda saat ini mencapai 2,84 persen, meskipun masih ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi inflasi.
“Stok dan harga bahan pokok seperti daging ayam ras, telur ayam ras, beras, dan bawang telah kami periksa. Misalnya, harga daging ayam ras berkisar antara Rp34.000 hingga Rp55.000 per kilogram, sedangkan telur ayam ras stabil di harga Rp55.000 per kilogram,” jelasnya.
Hasil pengecekan di Pasar Segiri dan Pasar Merdeka menunjukkan bahwa harga komoditas bahan pokok masih sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Kami juga memeriksa harga bawang merah yang berkisar antara Rp36.000 hingga Rp40.000, serta harga ikan layang yang dalam minggu ini sempat naik hingga Rp35.000 per kilogram,” tambahnya.
Selain itu, dalam pengecekan bahan pangan, tim juga memeriksa jajanan-jajanan yang biasanya menjadi bagian dari sajian saat hari raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah, semua barang yang kami periksa tidak ada yang kadaluwarsa dan semuanya sesuai dengan ketentuan berlaku,” tukasnya. (ADV)