Pangkalan Gas 3 Kg di Samarinda Ini Ngaku Jatahnya Dikurangi Separuh

Pangkalan Gas 3 Kg di Samarinda Ini Ngaku Jatahnya Dikurangi Separuh
Syaiful Anwar, pedagang tabung gas elpiji di Kota Samarinda (foto: Siti/RRI Samarinda)

HARIANKALTIM.COM – Kelangkaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di Provinsi Kalimantan Timur langsung disikapi dengan digelarnya Operasi Pasar di sejumlah kelurahan oleh Pertamina dan pemerintah setempat.

Seiring hal itu, terungkap bahwa pangkalan penjualan tabung melon itu ada yang dikurangi jatahnya hingga separuh.

Syaiful Anwar, salah satu pemilik pangkalan LPG di Kota Samarinda mengaku saat ini hanya diberi jatah 100 tabung gas elpiji 3 kilogram dari sebelumnya 200 tabung dari agen.

Selain itu, dari pengakuannya, harga yang ia patok rupanya masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Kota Samarinda yakni Rp18.000.

“Saat ini tabung 3 kilogram dijual dengan harga Rp25.000 per tabung, sedangkan untuk tabung subsidi dijual Rp20.000,” ujarnya dikutip dari RRI, Senin (15/01/2024).

Syaiful juga mengatakan, untuk mendapatkan tabung gas 3 kg, warga harus menggunakan identitas seperti KTP. “Baik untuk tabung gas subsidi maupun umum,” imbuhnya.

Di sisi lain, beberapa hari lalu pihak Pertamina menjanjikan akan menambah kuota untuk Kota Samarinda.

Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota, Rusmadi menerima audiensi Pertamina bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Hiswana Migas, di Balai Kota, Senin (08/01/2024).

Imam Bukhari, Sales Manager Pertamina Samarinda melaporkan, Pertamina menyediakan 30.800 tabung 3 kg per hari untuk kota Samarinda.

“Kami meminta dukungan Pemkot Samarinda berupa rekomendasi untuk menambah kuota untuk meredam kelangkaan yang ada saat ini.”ujar Imam

Rusmadi pun menyetujui rencana tersebut untuk menstabilkan ketersediaan dan harga gas 3 kg di pasaran. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com