HARIANKALTIM.COM – Sebuah pemandangan luar biasa terjadi di tengah amukan si jago merah yang melalap habis permukiman padat penduduk di RT 14, RW 3, Kelurahan Sangasanga Dalam, Kutai Kartanegara, Rabu lalu (23/07/2025).
Di saat tujuh rumah warga rata dengan tanah, bahkan menelan korban jiwa, sebuah masjid bernama Al-Ma’rif berdiri kokoh, nyaris tanpa cacat, seolah dijaga oleh kekuatan tak kasat mata.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WITA ini berkobar dengan cepat, melahap bangunan demi bangunan yang sebagian besar terbuat dari material mudah terbakar.
Rekaman udara dari drone di lokasi kejadian menunjukkan dengan jelas intensitas kebakaran yang melahap beberapa rumah, dengan gumpalan asap hitam tebal membubung tinggi.
Namun, Masjid Al-Ma’rif dengan kubah dan menaranya yang khas tampak utuh, berdiri kokoh, tak tersentuh api, meskipun berada sangat dekat dengan pusat kobaran.
Video amatir yang beredar di media sosial juga memperlihatkan situasi usai kebakaran dengan kontras yang mencolok.
Di satu sisi, puing-puing hangus dan sisa-sisa bangunan yang runtuh memenuhi area. Namun di sisi lain, kubah dan menara masjid Al-Ma’rif menjulang bersih, seakan tak tersentuh oleh ganasnya api.
Bahkan, sebuah rumah di sebelah masjid juga turut selamat dari bencana ini.
“Masya Allah, itu kuasa Allah! Masjidnya masih berdiri kokoh dengan satu rumah itu. Luar biasa!” seru seorang wanita dalam video tersebut.
KORBAN JIWA
Di balik “keajaiban” tersebut, musibah kebakaran ini meninggalkan duka mendalam. Seorang pria lansia penderita stroke ditemukan meninggal dunia karena terjebak kobaran api.
Tujuh kepala keluarga kini harus kehilangan tempat tinggal dan sebagian besar harta benda mereka, termasuk tiga unit sepeda motor dan satu perahu yang turut hangus. Kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. (RED)
