HARIANKALTIM.COM – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda mengadakan pertemuan penting dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Rabu lalu (12/02/2025).
Acara yang berlangsung di kantor Kemenag Kota Samarinda ini bertujuan untuk membahas berbagai program kolaboratif yang dapat dijalankan untuk mengatasi masalah narkoba di daerah tersebut.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Kemenag Kota Samarinda, H. Aji Mulyadi, yang mendukung penuh upaya BNN dalam mengurangi dampak buruk penyalahgunaan narkoba di Kota Samarinda.
“Kerjasama yang solid antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan seluruh elemen masyarakat sangat vital dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,” ujar H. Aji Mulyadi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Samarinda, Kombes Pol. Belny Warlansyah, menyampaikan rencana-rencana BNN dalam memperluas program sosialisasi dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba.
Belny juga menegaskan pentingnya program-program pencegahan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, untuk membangun ketahanan kolektif terhadap peredaran narkotika.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh agama dari agama Islam, Kristen, Hindu, dan Budha di Kota Samarinda, yang menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat jaringan sinergitas dalam melawan narkoba.
Dengan terjalinnya sinergi yang lebih kuat antar lembaga, diharapkan Kota Samarinda dapat menjadi wilayah yang lebih aman, sehat, dan bebas dari narkotika, serta memberikan ruang bagi para penyalahguna untuk pulih dan kembali berkontribusi sebagai individu yang produktif di masyarakat.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam rangka memutus mata rantai peredaran narkotika dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. (RED)