HARIANKALTIM.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) No 002 Samarinda Ilir saat ini tengah bersiap menuju predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.
Kepala Sekolah, Hj Nunik Erniwaty dan Wakil Kepala Sekolah, Maesaroh selaku Koordinator Adiwiyata SDN 002 Samarinda Ilir menjelaskan, berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan perilaku ramah lingkungan selalu dilakukan oleh semua warga SDN 002 Samarinda Ilir.
Salah satu keunggulan dari SDN 002 Samarinda Ilir adalah pembuatan kompos organik yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6.

“Bahan yang kami gunakan adalah daun-daun dan sisa-sisa potongan sayur,” ungkap Bu Nunik.
Hal ini membawa dampak positif bagi lingkungan, lantaran sampah daun dan potongan bekas sayur dapat bermanfaat untuk dijadikan pupuk dan memiliki nilai jual.
“Harapan kami dengan kegiatan pembuatan kompos ini, dapat memberi pelajaran kepada warga sekolah agar sampah dapat didaur ulang menjadi barang berharga,” imbuh Bu Maesaroh.

Kompos ini juga sudah pernah diikutkan saat Bazar se-Kota Samarinda di GOR Segiri beberapa hari lalu
“Jadi, anak-anak selain diajarkan untuk memelihara lingkungan dengan memanfaatkan bahan yang tidak terpakai, juga sekaligus mendapat pengalaman berwirausaha,” terang Bu Nunik diamini Bu Maesaroh.
Dengan pendekatan ini, SDN 002 Samarinda Ilir tidak hanya bergerak dalam ruang kelas, melainkan menciptakan suatu ekosistem pendidikan yang menyeluruh.
Menerapkan program-program seperti pembuatan kompos organik oleh siswa-siswi bukan sekadar memberikan pemahaman tentang daur ulang, tetapi juga menciptakan pemimpin masa depan yang terhubung erat dengan lingkungannya.
Dengan demikian, SDN 002 Samarinda Ilir tidak hanya sekadar berusaha meraih predikat, melainkan membangun fondasi pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Adiwiyata, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga bertanggung jawab terhadap masa depan bumi kita. (RED)