Suplemen Darah untuk Bumil, Upaya Pencegahan Stunting Harus Sedini Mungkin

Suplemen Darah untuk Bumil, Upaya Pencegahan Stunting Harus Sedini Mungkin

HARIANKALTIM.COM – Analis Gizi Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Uzah Maria Ulfah, mengungkapkan pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, yakni dimulai dari memastikan kesehatan anak, remaja, dan ibu hamil (bumil).

Salah satu inisiatif terpenting adalah penambahan suplemen darah bagi wanita yang kini sudah tersedia di puskesmas.

“Dari Dinkes sudah mengirim ke setiap wilayah. Jadi suplemen penambah darah bisa didapatkan masyarakat dengan lebih mudah,” tuturnya.

Untuk remaja wanita, kerja sama dengan sekolah juga menjadi bagian integral dari program kesehatan ini. Remaja dapat menerima suplemen darah melalui guru-guru yang akan mendistribusikannya secara terjadwal. Ini bertujuan untuk mengatasi masalah anemia yang cukup tinggi di kalangan remaja putri.

Selain itu, program kesehatan ini juga fokus pada ibu hamil. Pemeriksaan kehamilan gratis dan harus dilakukan sesuai anjuran. Ibu hamil dianjurkan untuk meminum obat penambah darah sesuai anjuran dokter.

Puskesmas juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penting, termasuk USG untuk memantau kesehatan janin, serta alat antropometri untuk mengukur tinggi badan dan berat badan. Semua ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini.

Selain itu, penting untuk menciptakan pola makan sehat di sekolah dan rumah. Orang tua diharapkan untuk memberikan contoh dengan makan makanan yang sehat, dan anak-anak dianjurkan untuk membiasakan makan bersama keluarga.

“Urusan ini melibatkan banyak pihak. Semoga seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan generasi mendatang,” pungkasnya. (ADV/SIKO)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com