HARIANKALTIM.COM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Produk lokal UMKM bahkan mulai mencuri perhatian di pasar internasional, berkat berbagai upaya yang dilakukan pemerintah daerah, OPD, dan pelaku UMKM itu sendiri.
Dalam tiga tahun terakhir, pemerintah Kabupaten Berau, di bawah kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih, telah menginisiasi berbagai program untuk meningkatkan kualitas UMKM.
Program tersebut mencakup pemberian dana bantuan, pelatihan peningkatan keterampilan, hingga pengembangan produk lokal.
Langkah-langkah ini bertujuan memastikan produk UMKM dari Berau tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki daya saing di pasar global.
Seiring dengan upaya tersebut, Pemkab Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) terus berupaya meningkatkan kelas produk UMKM.
Salah satu kunci utamanya adalah peningkatan kualitas produk, yang meliputi bahan baku, proses produksi, serta kemasan.
Selain itu, aspek pemasaran menjadi prioritas agar produk UMKM Berau lebih dikenal luas, baik di dalam maupun di luar daerah, hingga menembus pasar internasional.
Dengan menggandeng sektor swasta, seperti pengusaha ritel dan perhotelan, Pemkab Berau berharap produk UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Beberapa Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Berau dan ritel berskala nasional telah ditandatangani.
Kerja sama ini diharapkan memasarkan produk lokal hingga pasar nasional dan internasional, sekaligus menjadikan produk UMKM Berau sebagai oleh-oleh khas yang dikenal masyarakat luas.
Penghargaan untuk Pemkab Berau: Apresiasi Peduli UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal
Komitmen Pemkab Berau dalam mengembangkan UMKM dan potensi sumber daya lokal akhirnya mendapat pengakuan.
Pada September 2024, Berau menerima penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Potensi Sumber Daya Lokal.
Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, dalam perayaan ulang tahun ke-13 Media Kompas TV di The Tribrata, Hotel & Convention Center Darmawangsa, Jakarta.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang turut hadir, menyampaikan bahwa penghargaan dari luar pemerintah memiliki nilai penting.
Menurutnya, penilaian dari masyarakat dan media mencerminkan kerja keras pemerintah daerah dalam mendorong sektor UMKM dan pengelolaan sumber daya lokal.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, yang menerima penghargaan tersebut, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
Namun, ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan tujuan akhir, melainkan tantangan baru untuk terus mendorong perkembangan UMKM di Berau.
“Kami terus mendorong agar UMKM dan potensi sumber daya lokal di Kabupaten Berau semakin berkembang. Hal ini kami lakukan agar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujar Sri Juniarsih.
KOMITMEN
Pemkab Berau melalui Diskoperindag terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM di daerah ini. Dukungan diberikan dalam bentuk pendampingan pengembangan produk, pelatihan manajemen usaha, dan akses ke pasar yang lebih luas.
Selain itu, pemerintah terus mengoptimalkan potensi sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan ekonomi UMKM, seperti kerajinan tangan, produk olahan lokal, dan hasil bumi yang menjadi komoditas unggulan.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkab Berau berharap sektor UMKM menjadi tulang punggung perekonomian daerah, menciptakan peluang kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Meski banyak kemajuan telah dicapai, tantangan tetap ada. Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, Pemkab Berau berencana memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak mitra bisnis, termasuk membuka peluang ekspor.
Upaya ini diharapkan mampu mengangkat produk lokal Berau ke tingkat yang lebih tinggi, berdampak positif pada perekonomian daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Berau berkomitmen terus bekerja keras meningkatkan kualitas UMKM dan memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal.
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM, Kabupaten Berau diharapkan terus berkembang menjadi contoh daerah yang sukses dalam pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM. (Surya)