Wakil Wali Kota Samarinda Resmi Buka Musyawarah MPA XIII BSMI

Wakil Wali Kota Samarinda Resmi Buka Musyawarah MPA XIII BSMI

HARIANKALTIM.COM – Lembaga Kemanusiaan Nasional (LKN) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah menggelar Musyawarah Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) XIII, di ballroom Hotel Horizon, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (22/10/2022).

Kegiatan ini dihadiri dan diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi Wongso didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr H Jaya Muslimin SpKj.

Pada kesempatan ini, Ketua MPA BSMI, Dr dr Basuki Supartono SpOT menjelaskan bahwa kegiatan saat ini dilakukan dalam rangka pemilihan Ketua Majelis Pertimbangan (MP) dan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) BSMI periode 2022-2027.

Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan 2021 lalu, namun berhubung saat itu masa pandemi Covid-19, maka baru tahun ini diselenggarakan.

“Dan pada saat pandemi tersebut, Kami fokus bergerak dalam penanggulangannya, kita juga kehilangan 4 anggota MPA yang gugur pada saat bertugas sebagai tenaga kesehatan saat itu,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Samarinda Resmi Buka Musyawarah MPA XIII BSMI

Basuki menjelaskan pula bahwa BSMI merupakan lembaga independen bergerak di bidang kemanusiaan dan di dalamnya tenaga medis kesehatan.

“Dan dengan agenda ini, diharapkan regenerasi bisa bersinergi dengan pemerintah guna terlaksananya visi dan misi dari BSMI ini,” imbuhnya.

Adanya Ibu Kota Negara (IKN), sambung Basuki, Kaltim terpilih sebagai IKN, maka kegiatan m musyawarah MPA dilakukan di Samarinda.

“BSMI sangat mendukung penyelenggaraan IKN di Kaltim, dan besok kita akan mengunjungi ke titik nol kilometer IKN,” katanya.

Selain itu pula, BSMI akan mempersiapkan untuk membuka Kantor perwakilan pusat di IKN, guna mempermudah kerja kemanusiaan ke depannya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi Wongso mengucapkan selamat atas kegiatan ini dan berharap agar para pimpinan yang baru bisa melanjutkan perjuangan kegiatan kemanusiaan ini.

“Kami berharap BSMI bisa lebih eksis, hanya saja tantangan lebih keras, sehingga BSMI bisa lebih kuat dalam menghadapinya serta memperkuat tali persaudaraan, semangat kegotongroyongan, terutama prinsip nilai yang diperjuangkan kemaslahatan kemanusiaan tanpa melihat suku, agama dan ras,” tambahnya.

Sehingga posisi BSMI bisa diterima oleh semua kalangan, untuk terus berbuat kemanusiaan dan kesehatan. (Adv/IR)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com