HARIANKALTIM.COM – Kabar pengeroyokan terhadap seorang sopir truk di Loa Janan viral di jagat maya.
Para netizen pun langsung menyerang akun media sosial para terduga pelakunya.
Bahkan ada yang berhasil mengetahui domisili salah satu pelaku lewat aplikasi pajak kendaraan bermotor.
Di aplikasi itu tertera nama sebuah jalan yang diketahui berlokasi di Samarinda Seberang.
Banyaknya komentar yang bernada keras membuat salah satu akun sempat diprivat.
Di sisi lain, sejumlah pelaku telah diamankan aparat kepolisian.
Dikutip dari keterangan resmi Humas Polri, pada Rabu (12/07/2022) sekira pukul 17.15 WITA, bertempat di Jalan Soekarno-hatta Desa Batuah Km.31 Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara, telah terjadi pengeroyokan terhadap sopir truk.
Hali itu pun ramai di media sosial, yang menginformasikan bahwa ada sopir truk yang ditemukan dalam kondisi luka parah di Km 31 poros Samarinda-Balikpapan yang diduga telah dilakukan pengeroyokan oleh sejumlah pengendara motor.
Mengetahui hal tersebut, Polsek Loa Janan langsung melakukan penyelidikan dan menanyakan kepada beberapa saksi atas kejadian tersebut.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi menjelaskan, dari keterangan saksi bahwa pada Rabu tanggal 12 Juli 2023 sekitar Jam 17.15 Wita terjadi penganiayaan secara bersama-sama terhadap sopir pruk No Pol B-9071-EXR yang dilakukan oleh beberapa orang.
“Selang beberapa jam dari kejadian sekitar pukul 22.15 Wita, dua pelaku yang berinisial A (18) dan K (26) dengan ditemani oleh omnya menyerahkan diri ke Polsek Loa Janan,” ujar Kapolsek.

Saat ditanya, A dan K mengatakan mereka bersama temannya yang lain merasa emosi kepada korban.
Saat itu para pelaku melakukan sunmory motor dari arah Balikpapan menuju Samarinda, dan ingin balik ke Samarinda.
Namun di perjalanan pulang berpapasan dengan korban yang membawa truk dan sempat mau disenggol hingga keluar dari badan jalan ke semak-semak namun tidak jatuh.
Emosi atas kejadian itu, A langsung mengejar korban namun malah diteriaki dan tidak mempedulikannya dan sampai Km.31 korban berhenti sendiri serta turun dan keluar dari mobilnya.
Adu mulut pun terjadi serta pemukulan hingga terjatuh.
Sambung Kapolsek, ketika korban terjatuh teman-temannya datang, K dan 2 orang yang masih dalam pengejaran juga memukul korban.
Bahkan A sempat memukul korban dengan menggunakan batu dan langsung meninggalkan korban di tengah jalan dalam keadaan terluka.
Atas kejadian itu, kini A dan K telah menyerahkan diri ke Polsek Loa Janan beserta barang bukti satu unit Motor Mio Gear dan 1 unit motor PCX yang digunakan pada saat itu telah diamankan guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Sementara dua pelaku lainnya sampai saat ini masih dilakukan pengejaran.
Namun satu unit motor Vario warna hitam dan satu unit motor CRV warna putih pink sudah diamankan Polsek Loa Janan. (RED)