HARIANKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mencurigai adanya ‘permainan mafia’ yang terlibat dalam kelangkaan gas LPG di kota ini.
Ia menegaskan bahwa kelangkaan yang terjadi bukan disebabkan oleh kebijakan Pemerintah Kota, melainkan adanya dugaan praktik yang melibatkan agen dan pengecer yang mungkin memainkan peran dalam distribusi gas.
Andi Harun mengungkapkan, salah satu kemungkinan adalah gas LPG yang seharusnya didistribusikan di Samarinda justru dialihkan ke daerah lain seperti Tenggarong, Bontang, atau Sangatta, di mana harga jualnya lebih tinggi.
“Jika harga di luar Samarinda lebih tinggi, pengecer bisa saja memilih menjual gas LPG ke luar kota demi meraih keuntungan lebih besar. Ini yang saya curigai sebagai bagian dari permainan mafia,” ujarnya kepada awak media, Rabu (05/02/2025).
Wali Kota menambahkan, fenomena ini semakin memperburuk situasi pasokan di Samarinda, karena pengecer luar kota bisa membeli gas dengan harga yang lebih murah di sini dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi di daerah mereka.
“Bayangkan, orang dari luar Samarinda bisa beli dari pengecer di sini dan masih dapat untung jika dijual di daerah mereka. Itu yang perlu dicermati,” jelasnya.
Meski demikian, Andi Harun mengakui bahwa kelangkaan gas LPG ini juga disebabkan oleh berkurangnya pasokan yang diterima oleh sejumlah pangkalan.
Namun, ia menegaskan bahwa distribusi gas bukan merupakan ranah Pemerintah Kota, melainkan menjadi tanggung jawab distributor, dalam hal ini Perumda Varia Niaga.
“Yang menyuplai mereka itu bukan saya, bukan Wali Kota. Yang menyuplai itu Varia Niaga. Jadi, tanya ke mereka, berapa yang mereka suplai ke agen, berapa produksinya,” tegasnya.
Andi Harun juga menegaskan bahwa kelangkaan gas LPG seharusnya tidak terjadi jika semua pihak dalam rantai distribusi menjalankan tugas dengan jujur dan transparan.
“Saya ulangi sekali lagi, seharusnya tidak perlu terjadi kelangkaan kalau agennya jujur, pangkalannya jujur, pengecernya jujur. Tapi kalau mereka tidak jujur, pasti akan terjadi kelangkaan,” tuturnya.
Menutup komentarnya, Andi Harun menegaskan akan menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat dalam permainan mafia kelangkaan gas LPG ini.
“Mafia-mafia ini yang harus diberantas. Kita akan melakukan investigasi, dan jika ada bukti di lapangan, laporkan ke saya. Kita akan menindak tegas dengan mencabut izinnya,” pungkasnya. (ZAYN)