Cabai Mulai Naik Tembus Rp60 Ribu Sekilo, Begini Upaya Pemkot Samarinda Tekan Harga

Cabai Mulai Naik Tembus Rp60 Ribu Sekilo, Begini Upaya Pemkot Samarinda Tekan Harga

HARIANKALTIM.COM – Harga cabai di Kota Samarinda mulai merangkak naik saat memasuki pekan pertama Ramadhan ini.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekkot Samarinda, Sam Saimun mengungkapkan, hasil pantauan di pasaran, kini harga cabai menembus hingga Rp60 ribu per kilo dari sebelumnya Rp50 ribu.

Hal ini menjadi perhatian khusus jajaran Pemkot Samarinda, terutama Dinas Perdagangan Samarinda yang berupaya menekan kenaikan harga, memastikan stok dari distributor yang sebagian besar diambil dari luar daerah

“Bahan pokok berupa cabe dan bawang masih bergantung dari Sulawesi dan Surabaya, sehingga jika ada kendala pendistribusian akan berpengaruh kepada harga, namun kami tetap membina petani cabe lokal untuk mengimbangi hal tersebut,” katanya.

Disampaikan pula, Pemkot Samarinda juga melakukan rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi setiap hari Senin.

“Hari ini kami menggelar rakor rutin setiap minggu guna membahas upaya pengendalian inflasi Kota Samarinda,” kata ketika ditemui usai rakor di Balai Kota Samarinda, Senin (27/03/2023).

Ia mengatakan, terkait penanganan inflasi di Indonesia ada beberapa daerah inflasi yang masih di atas standar nasional dengan angka 5,4 persen.

Sementara angka inflasi Kota Samarinda masih aman terkendali di bawah angka inflasi nasional yakni 4,47 persen, sedangkan untuk tingkat kota, Jambi menduduki inflasi tertinggi dengan angka 6,8 persen.

“Upaya Pemkot Samarinda dalam mengendalikan inflasi saat ini, secara rutin menggelar operasi pasar per kecamatan setiap minggu, bermitra dengan Perumda Varia Niaga dan Perum Bulog, dalam penyediaan bahan pokok berupa beras medium, minyak goreng, telur dan lainnya,” kata Sam.

Dia menerangkan saat ini sudah ada penyaluran minyak goreng curah berkapasitas 1.200 liter dipusatkan di kantor kelurahan.

Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng di momen bulan puasa. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com