Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bengkuring Unit 2 berkapasitas 60 liter per detik diresmikan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, Senin (30/05/2022).
Proyek yang didanai APBD Provinsi mencapai Rp9,4 miliar itu terletak di Jalan Pakis Merah, Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kecamatan Samarinda Utara.
Tampak hadir Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim H Aji Muhammad Fitra Firnanda, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda.
Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, untuk saat ini kebutuhan air bersih di Kota Tepian memang perlu memprioritaskan aspek kuantitas terlebih dulu.
“Yang jelas, warga di wilayah Kecamatan Samarinda Utara, khususnya perumahan Bengkuring dan sekitar agar semakin dapat terpenuhi kebutuhan air bersihnya. Paling tidak dari sisi kuantitas dulu, kalau dari kualitas ‘kan belum, belum bisa langsung diminum harus dimasak dulu,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemenuhan air bersih terus diupayakan secara bertahap, karena saat ini wilayah Kaltim yang telah terlayani air bersih mencapai 70,78 persen.
“Kalau untuk kawasan perkotaan sudah 80 persen terpenuhi, makanya perlu terus upaya pemerataan,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan, Pemprov tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama kebutuhan air bersih dan pasokan listrik.
“Kalau untuk listrik sebenarnya kita sudah punya daya melebihi kapasitas, cuma belum terdistribusi ke konsumen. Karena itu perlu membangunan jaringan,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Fitra Firnanda mengatakan, proyek pembangunan di Bengkuring ini meliputi IPA, bangunan pembubuh bahan kimia, bangunan reservoir 440m3, dan rumah pompa.
“Lama pengerjaannya selama satu tahun, bersumber dana APBD 2021,” jelasnya.
Dengan adanya Unit 2 ini, maka IPA Bengkuring akan dapat melayani 12 ribu sambungan rumah tangga.
“Sekarang sudah tersambung 9 ribu sambungan rumah, artinya masih bisa ditambah 3 ribu lagi. Pendistribusiannya saat ini sudah bisa selama 24 jam, dari yang awalnya dua hari sekali,” tukasnya.
Hanya saja, sambung dia, masih belum maksimal lantaran perlunya penambahan pompa intake.
“Juni nanti datang pompa yang diadakan Perumdam. Mudah – mudahan nanti bisa full mengalir,” harap Nanda – sapaan akrabnya.
Penjelasan Nanda diamini Direktur Bidang Teknik Perumdam Tirta Kencana, Ali Rachman.
“IPA Bengkuring 2 ini baru kami jalankan 40 liter per detik. Tapi begitu bulan depan pompa datang, kemungkinan sudah bisa kami maksimalkan sampai 60 liter per detik,” katanya.
Dikatakan pula, pihaknya akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan kelancaran distribusi air di kawasan Samarinda Utara.
“Aliran yang selama ini bergilir di daerah Utara, Insya Allah tidak ada lagi. Kami akan evaluasi tiap hari,” janjinya. (MH/ADV/KOMINFO)