banner 728x90

Klarifikasi UD Surya Wijaya Terkait Pemberitaan Berat Beras dan Harga Eceran Tertinggi

Klarifikasi UD Surya Wijaya Terkait Pemberitaan Berat Beras dan Harga Eceran Tertinggi

DISCLAIMER: Penayangan ulang sebagian atau keseluruhan berita untuk konten akun media sosial komersil harus seizin Redaksi

HARIANKALTIM.COM – Menanggapi pemberitaan terkait temuan berat beras Cap Tiga Mangga Manalagi yang tidak sesuai dengan kemasan 5 Kg, Manager Marketing UD Surya Wijaya, Hendra, memberikan klarifikasi mengenai permasalahan tersebut.

Menurut Hendra, berat beras yang dijual oleh UD Surya Wijaya bisa bervariasi antara 4,78 kg hingga 5 kg.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor teknis, di antaranya proses pengangkutan yang terpapar panas matahari bisa menyebabkan penyusutan kadar air pada beras.

Selain itu, timbangan pedagang yang sudah lama tidak ditera ulang juga berkontribusi pada ketidaksesuaian berat yang terukur.

“Isi berat beras memang bervariasi. Ada yang kurang dari 5 kg, tapi ada juga yang lebih,” jelasnya kepada Hariankaltim.com via WhatsApp, Rabu (19/03/2025).

HET
Hendra juga meluruskan informasi yang menyebutkan bahwa UD Surya Wijaya pernah disorot oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait pelanggaran harga beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ia menjelaskan bahwa pada 4 Maret 2025, telah ada pertemuan di Balikpapan yang melibatkan Seksi Ekonomi Dinas Perdagangan, KPPU, serta beberapa distributor beras lainnya, yang membahas HET beras.

Pada pertemuan tersebut, pihaknya menjelaskan mengenai harga beras yang diterima dari pabrik di Pulau Jawa.

“Beras premium dengan harga Rp14.700 per kg dan ongkos kapal sebesar Rp700 per kg. Total harga dari pabrik menjadi Rp15.400 per kg, belum termasuk ongkos kerja dan biaya lainnya,” ungkap Hendra.

Hendra menjelaskan pula, meskipun harga dari pabrik sudah mendekati harga HET, mereka tetap berupaya untuk menurunkan harga demi meringankan beban konsumen, terutama menjelang bulan
puasa dan Idul Fitri.

Ia merinci, mulai 6 Maret 2025, harga jual beras di UD Surya Wijaya yakni beras premium dengan harga 25 kg seharga Rp382.000, 10 kg seharga Rp152.000, dan 5 kg seharga Rp76.000.

Untuk merek Padi Ketupat (premium), harga untuk 25 kg adalah Rp357.000, 10 kg Rp145.000, dan 5 kg Rp72.500.

“Kami dan pabrik beras berusaha untuk memberikan subsidi agar harga beras bisa lebih terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama selama bulan puasa dan Idul Fitri,” tambah Hendra.

Ia menekankan bahwa UD Surya Wijaya selalu berusaha untuk menjaga kualitas dan harga beras agar tetap wajar di pasar, meskipun ada tantangan dalam pengangkutan dan fluktuasi harga bahan baku.

Pihaknya juga terus melakukan evaluasi untuk memastikan berat dan kualitas beras yang dijual sesuai dengan standar yang ditetapkan. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com