Proyek Pintu Air Perlu Rp600 M, Pemkot Samarinda akan Komunikasi dengan Pemprov Kaltim

Proyek Pintu Air Perlu Rp600 M, Pemkot Samarinda akan Komunikasi dengan Pemprov Kaltim

HARIANKALTIM.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun Proyek Pintu Air otomatis, yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.

Hal tersebut dilakukan Pemkot Samarinda dalam upaya mengatasi masalah banjir di Kota Tepian.

Rencananya lokasi pembangunan pintu air tersebut akan dibangun di dekat Jembatan 1 Jalan Gurami, Kelurahan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Ilir.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut, Detail Engineering Design (DED)-nya sudah selesai dan tinggal pengerjaannya.

Ia juga berencana segera membicarakan masalah pembangunan pintu air otomatis itu dengan Pemerintah Provinsi.

“Kami juga akan komunikasi dengan Pemprov agar bisa mengkonfirmasi, jika proyek itu dimulai oleh Pemkot Samarinda apakah bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi,” ujar Andi Harun kepada awak media, Rabu (01/02/2023).

Orang nomor satu di Kota Samarinda itu membeberkan, bahwa pembangunan proyek pintu air otomatis tersebut memerlukan anggaran sekitar Rp600 miliar.

“Kalau memang nanti jadi pembangunan proyek itu jadi dilaksanakan, pasti sistemnya multiyears, sebab tidak bisa dikerjakan secara teknis dalam satu tahun anggaran,” ungkap Andi Harun.

“Jika nanti ternyata dari satu sisi aturan tidak bisa dilakukan dengan sistem multiyears, kita akan mulai lakukan tahunannya,” sambung Wali Kota.

Menurut dia, masalah banjir di Kota Samarinda ini disebabkan oleh dua hal pokok.

“Pertama, dari hulu, kemudian kiriman air dari daerah dataran tinggi. Apalagi di daerah yang sama saat curah hujan yang tinggi bersama pasang sehingga satu-satunya cara yang efektif adalah pintu air,” pungkasnya. (ADV/HB)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com