Lomba Dangdut se-Kalimantan Timur dengan bintang tamu pedangdut Via Vallen di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (25/08/2017) malam, berakhir ricuh.
Sejumlah penonton pingsan, terluka hingga patah di bagian leher akibat jatuh, berdesak-desakan dan terinjak.
Membludaknya penonton dilatari tingginya antusiasme warga melihat langsung artis yang tengah naik daun tersebut.
“Di Samarinda ini kan kurang hiburan. Begitu ada itu (artis manggung) membludak,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Reza Arief Dewanto, dilansir merdeka.com, Sabtu (26/8).
“Beberapa tahun yang lalu, lagi jaya-jayanya Samarinda ini, artis berdatangan ya silih berganti manggung, jadi biasa. Sekarang kan sudah jarang,” tambah Reza.
Reza menerangkan, belajar dari pengalaman malam kemarin, panitia penyelenggara kegiatan apapun ke depan, harus mengantisipasi kemungkinan membludaknya penonton.
“Ini yang tidak diantisipasi oleh penyelenggara soal membludaknya dan pemilihan lokasi,” tutup Reza.
Sementara itu, salah seorang korban insiden dalam acara di Jalan Jakarta, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang itu telah dilarikan ke RSUD AW Syachranie Samarinda, lantaran cedera leher.
VIA: KENAPA SAMPAI…
Usai acara, Via Vallen menyempatkan diri menjenguk korban.
Melalui akun Instagramnya, penyanyi yang kondang lewat tembang ‘Sayang’ itu permohonan maaf.
Ia mengatakan, lokasi tempatnya bernyanyi terbatas, sehingga tidak dapat menampung seluruh penonton.
“Mohon maaf banget buat semua yang engga bisa masuk karena memang tempatnya sudah penuh banget dan karena keterbatasan lokasi sih,” paparnya.
“Kenapa sampai engga muat, karena panitia sendiri mikir engga seheboh ini antusiasnya,” lanjutnya.
Ia pun berharap, bisa bertemu dengan penggemarnya di lain waktu.
“Mohon maaf, semoga bisa ketemu lagi di lain kesempatan yang lebih baik lagi dari ini,” harapnya.
Unggkapan terima kasih juga permohonan maaf kepada penggemar tidak tidak bisa menyaksikan dirinya kembali ia tuliskan di kolom caption.