Guna mengantisipasi politik uang pada pemilu yang hanya dalam hitungan hari, Bawaslu Kaltim menggelar patroli.
Penegasan ini disampaikan Komisioner Bawaslu Kaltim, Muhammad Ramli.
“Kita tidak bisa pungkiri pengalaman masa lalu, misalnya 2014 lalu, saat itu ‘kan intensitas politik uang sangat tinggi,” ujarnya
Sehingga, lanjutnya, untuk menekan tidak terulang kembali, Bawaslu Kaltim akan menggelar patroli 24 jam untuk mengawal pemilu yang bersih.
“Kita berusaha sekarang ini menekan semasimal mungkin. Makanya saat masa tenang itu, ada namanya patroli. Terutama mengantisipasi politik uang itu,” ujarnya.
Menurutnya, Bawaslu Kaltim akan mengerahkan seluruh petugasnya yang telah dilantik di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) kabupaten dan kota untuk aktif melakukan patroli.
“Petugas kami di masing-masing TPS didorong untuk melakukan patroli untuk mempersempit ruang-ruang melakukan politik uang. Ancaman utama politik uang berdasarkan pengalaman,” ujarnya.