HARIANKALTIM.COM – Tersebar informasi terjadi inflasi hampir seluruh daerah di Indonesia, dan menjadi perhatian penuh bagi pemerintah terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Guna pengendalian terjadinya inflasi, Pemkot Samarinda menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang telah digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual di Ruang Command Center Diskominfo Balaikota Samarinda, Senin (24/10/2022).
Kegiatan dihadiri langsung Wali Kota Andi Harun didampingi kepala OPD terkait beserta kepala daerah lainnya.
Saat ditemui awak media, usai kegiatan Lauching Aplikasi Sipelataran di Ruang Kertanegara Hotel Senyiur Samarinda, Andi Harun menjelaskan, dalam Rakor tersebut membahas bagaimana mengatasi terjadinya inflasi.
“Dan ini diperlukan guna mengantisipasi perkembangan inflasi yang sangat cepat di beberapa negara, terutama wilayah Indonesia,” lanjutnya, Selasa (25/10/2022).
Dijelaskan, inflasi memiliki 3 kategori yakni inflasi merayap (creeping inflation), inflasi menengah (galloping inflation), serta inflasi tinggi (hyper inflation).
“Untuk itu diperlukan peringatan kepada seluruh daerah agar segara mengambil langkah antisipatif terhadap potensi inflasi, terutam pada daerah yang sudah melebihi 7 hingga 8 persen,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan Badan Pusat Statistik (BPS), sambung Wali Kota, saat ini inflasi yang terjadi di Kaltim telah mencapai 4,76 persen.
Sedangkan di Kota Samarinda sudah mencapai 4,45 persen dengan disusul Kota Samarinda 5,16 persen.
Namun angka tersebut, kata Wali Kota, masih terbilang rendah dari posisi tingkat nasional.
Pemkot Samarinda juga telah berupaya untuk mengendalikan Inflasi tersebut, bahkan telah berkolaborasi dan sinergi dengan pelbagai pihak seperti TNI, Polri dan stakeholder dari TPID.
“Segala sektor sudah kita jaga dan tingkatkan produksi yang dilakukan secara kolaboratif dan membuahkan hasil termasuk aspek transportasinya,” terangnya.
Ia mengharapkan kepada seluruh OPD, camat serta lurah se-Samarinda agar menjadikan pengendalian inflasi sebagai isu prioritas.
“Dan bersama terus melakukan inovasi dalam pengendalian inflasi ini,” pungkasnya. (Adv/IR)