banner 728x90

Kaltim Disinggung Menteri, Ternyata Cuma Jadi Contoh Buruk Ini

Kaltim Disinggung Menteri, Ternyata Cuma Jadi Contoh Buruk Ini

Nama Provinsi Kalimantan Timur kembali disinggung dalam sebuah acara di Jakarta yang dihadiri menteri, Minggu (13/5/2018).

Bahkan sang menteri lah yang menyebut Kaltim.

Sayangnya bukan soal prestasi, tapi sebuah contoh buruk.

Ya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam diskusi di Forum Merdeka Barat 9, berbicara mengenai infrastruktur untuk Asian Games 2018.

Ia mewanti-wanti agar tidak terbengkalai pasca acara seperti di Kaltim dan Riau

Ada contohnya seperti sarana olahraga di Riau dan Kalimantan Timur (Kaltim) yang terbengkalai setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) selesai,” ujarnya.

Terbengkalainya infrastruktur yang dibangun disebabkan berbagai hal.

Salah satunya, kata Bambang permasalahan hukum.

Permasalahan hukum atas suatu sarana infrastruktur membuat tidak dapat dikelola. Selain itu masalah dalam pengelolaan infrastruktur pasca suatu acara adalah kapasitas yang tidak sesuai.

Bambang bilang kapasitas stadion yang besar di Provinsi Kaltim dan Riau membuat stadion tersebut tidak digunakan.

Padahal penggunaan stadion dapat menjadi pemasukan bagi pengelola sehingga aset dapat terjaga.

“Diharapkan setelah Asian Games 2018 sarana olahraga tetap bisa dipakai dan menghasilkan bagi pengelola,” terangnya.

Kaltim Disinggung Menteri, Ternyata Cuma Jadi Contoh Buruk Ini
Stadion Utama Palaran di pinggiran Kota Samarinda yang menghabiskan dana Rp1,2 triliun, usai PON 2008 lalu namun kini terbengkalai. (foto: tribun)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com