banner 728x90

Kasihan Korban Banjir Kukar, Sampai Minta Tolong Didatangkan Psikiater

Kasihan Korban Banjir Kukar, Sampai Minta Tolong Didatangkan Psikiater

Intensitas hujan lebat cenderung kian meningkat di wilayah Kalimantan Timur.

Diperparah buruknya kondisi lingkungan, membuat banjir menggenangi di sejumlah kawasan.

Bukan hanya di Samarinda sebagai ibukota provinsi, tapi kondisi lebih parah menimpa wilayah tetangganya yakni Kabupetan Kutai Kartanegara.

Kedalaman banjir tertinggi dilaporkan terjadi di Dusun Sentuk, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu.

Kepala Desa Sungai Payang Rusdin, kepada RRI Samarinda, menuturkan akibat banjir yang menggenangi pemukiman hingga mencapai lima meter, membuat sejumlah warganya memerlukan bantuan penanganan dari tenaga psikiater.

“Kami butuh psikiater kalau bisa dari Samarinda datang, karena warga ada sedikit mengalami gangguan psikis, karena banjir datang tiba-tiba, dan barang mereka hilang hanyut,” tandasnya.

Ia menjelaskan, banjir terjadi akibat hujan deras sejak Rabu (21/3/2018) hingga Jumat (23/3).

“Saat ini sudah mulai surut, sekitar satu jengkal orang dewasa,” ujarnya.

Selain Desa Sungai Payang, beberapa wilayah lain yang terdampak di antaranya Desa Lembinong dengan ketinggian air 1,5 meter, Desa Lais ketinggian air 60-80 centimeter, Desa Jonggon 3 meter, Jonggon Kampung 3 meter, dan Jonggon C 1 – 2 meter.

Di Desa Sungai Payang  sendiri, kata Rusdin, 5 dari 7 dusun yang ada terendam banjir.

“Total 20 RT dengan jumlah 520 KK (kepala keluarga) yang terdiri dari 2.080 jiwa dari jumlah penduduk ± 3000 jiwa di Dusun Sentuk I Desa Sungai Payang,” paparnya.

Dari semua kawasan yang terdampak, Rt 13 menjadi titik terparah, karena ketinggian air mencapai 5 meter.

Selain itu, sawah seluas 250 hektar dan ratusan ternak warga juga ikut terendam.

“Fasilitas umum yang terendam  3 masjid, 2 gereja, 3 langgar/mushola ,1 Pusskesmas bantu, 1 Sekola SDN 014 dan  1 Sekolah SDN 020,” urainya.

Rusdin  menyebut, bantuan dari sejumlah pihak juga sudah berdatangan.

Namun demikian ia masih mengharapkan bantuan makanan, karena jumlah pengungsi terus bertambah.

Saat ini, kata dia posko bantuan dan pengungsian juga sudah dibangun di beberapa titik.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com