HARIANKALTIM.COM – Saat ini nyaris saban hari terjadi kebakaran di Kota Samarinda.
Kali ini, si jago merah mengamuk di wilayah Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, sekira pukul 10.00 Wita, Kamis (11/05/2023).
Mengutip data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, setidaknya 8 bangunan terbakar di Jalan Gelatik 1 Blok C RT 13.
Dalam kejadian yang berlangsung sekitar 1 jam 15 menit ini, dua orang mengalami luka ringan dan dua orang pingsan.
“Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ungkap Kepala Disdamkar Kota, Hendra.
Adapun bangunan yang terbakar, terdiri dari 7 rumah tunggal dan 1 bangsalan 26 pintu.
Luas area yang terbakar mencapai 30 x 50 meter dengan dampak 3 rumah hancur.
Total 14 keluarga atau 29 orang menjadi korban dari kebakaran ini.
Namun, Hendra mengungkapkan, ada beberapa kendala di lapangan yang mempersulit proses pemadaman.
“Akses jalan menuju lokasi terbatas, banyak warga yang menonton dan banyak bangunan kayu yang berdempetan,” ujarnya.
Armada pemadam kebakaran yang turun antara lain dari Posko 2 (2 Fire Truk + 1 URC), Posko 1 (1 Fire Truk), Posko 3 (2 Fire Truk), dan Posko 7 (1 Fire Truk + 1 URC), serta unit rescue turut dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran.
Selain itu, ada juga bagian keamanan dan instansi seperti Polsek Sungai Pinang, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta Patroli Beat 110 yang turut membantu proses pengamanan di lokasi.
Unit medis seperti PMI, Samarinda Siaga 112, Emergency Medical Team, dan Indonesian Escorting Ambulance turut disiagakan untuk memberikan bantuan medis bagi korban yang membutuhkan.
Hendra juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kebakaran, seperti korsleting listrik, pemakaian obat nyamuk, dan kebakaran yang sengaja disulut.
“Kita harus selalu waspada dan siaga agar dapat mencegah kebakaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tuturnya. (RED)