HARIANKALTIM.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati Hari Santri 2024 dengan menggelar acara “Santri Beseprah”.
Acara ini berlangsung di halaman parkir Kantor Bupati dan diikuti oleh ribuan santri serta masyarakat dari berbagai lapisan, Selasa (22/10/2024).
“Santri Beseprah” memiliki makna khusus dalam budaya Kutai. Kata “beseprah” berasal dari bahasa Kutai, yang berarti duduk bersila di atas tikar sambil makan bersama.
Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kesederhanaan.
Lebih dari sekadar acara seremonial, kegiatan ini menjadi simbol keterbukaan antara masyarakat dan para pemangku kepentingan, termasuk santri, ulama, serta pejabat pemerintah.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa tolak bala, dipanjatkan untuk memohon perlindungan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara.
Setelah itu, ribuan santri yang hadir, bersama perwakilan dari berbagai pondok pesantren di Kukar, serta para pejabat dan tamu undangan lainnya, berbaur dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur, yang sekaligus menandai dimulainya kegiatan inti, yaitu “beseprah” atau makan bersama.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat umum, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas budaya Kutai. (RED)