Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ukur, Wali Kota Ingatkan Persaingan Dunia Usaha Kian Ketat

Pelatihan dan Sertifikasi Juru Ukur, Wali Kota Ingatkan Persaingan Dunia Usaha Kian Ketat

HARIANKALTIM.COM – Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Operator Muda Survei Teresetris atau Juru Ukur, di Aula SMKN 2 Samarinda Jalan A Wahab Syahranie, Senin (31/10/2022).

Pelatihan ini bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Pelatihan Jasa Kontruksi Wilayah 5 Banjarmasin, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fordamai IKN Kota Samarinda, SMKN 2 Samarinda, SMKN 6 Samarinda, dan SMKN 15 Samarinda.

Kegiatan yang diikuti 50 peserta dengan keahlian di bidang mekanik ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa dalam rangka menyambut Ibu Kota Negara (IKN), kompetensi SDM perlu ditingkatkan keahlian atau biasa disebut skill dan ini bekal menuju kerasnya persaingan di tengah pembangunan IKN saat ini berjalan.

“Di 2023 mendatang, persaingan dalam dunia kerja semaikn ketat, sehingga SDM di Kota Samarinda perlu ditingkatkan terutama para generasi muda yang baru menyelesaikan sekolah kejuruan, agar tidak tertinggal,” lanjutnya.

Ditambahkan, SDM yang memiliki kemampuan kerja secara profesional serta memiliki skill yang baik menjadi tuntutan utama dalam bekerja, terlebih di zaman global saat ini, ditentukan perubahan pasar ekonomi dan teknologi.

“Pelatihan survei terestris ini memiliki informasi topografi yang cenderung tinggi, di bandingkan dengan teknik survei dan pemetaan lainnya, karena memiliki keunikan teknis langka dan sangat dibutuhkan dalam persiapan IKN di Kaltim,” ucapnya.

Wali Kota mengapresiasi kegiatan pelatihan ini dan berharap dapat memberikan ilmu bagi calon tenaga kerja di masa mendatang, serta memberikan motivasi dalam mengembangkan minat serta potensi diri, sehingga menjadi SDM yang unggul, berbudaya serta religius.

“Kita ketahui pembangunan IKN ini merupakan peluang bagi generasi muda untuk berpartisipasi dan bisa membuktikan bahwa Kota Samarinda juga memiliki SDM yang siap untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN ini,” pungkasnya. (Adv/IR)