HARIANKALTIM.COM – Kilang Pertamina Balikpapan di area Crude Destilate Unit CDU IV mengalami kebakaran, Sabtu (25/05/2024)
Penyebab kebakaran diduga akibat kegagalan peralatan tungku. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.11 WITA.
Saat terjadi kebakaran sempat terjadi bunyi ledakan. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap karyawan yang berada di area kilang.
Tidak lama berselang, tim pemadam kebakaran Kilang Pertamina tiba dan melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dikuasai setelah lebih kurang 30 menit berkobar.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan 1 unit terjunkan pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
General Manager PT KPI unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho mengatakan, saat ini telah dilakukan emergency shut down di Kilang Balikpapan II.
Sedangkan Kilang Balikpapan I masih beroperasi normal dan terus dipastikan kilang dalam kondisi aman. Kejadian ini juga tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM di masyarakat.
INVESTIGASI
Di sisi lain, Polisi mulai bekerja untuk menyelidiki kebakaran ini.
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri masih menelusuri sumber api penyebab peristiwa kebakaran.
“Sumber api masih ditelusuri dari mana, dan secara teknis tim sedang lakukan investigasi,” kata Kepala Polresta (Kapolresta) Balikpapan Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Anton Firmanto di Balikpapan.
Tim inafis sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran di unit distilasi minyak mentah VI PT KPI Unit Balikpapan itu dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lapangan.
Kemudian Polresta Balikpapan bakal melakukan koordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang akan segera didatangkan dari Jawa Timur, untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
“Kami biasanya kerahkan Tim.Labfor dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk tangani kebakaran yang terjadi di Balikpapan,” jelas Anton Firmanto.
“Kami juga lakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran,” tambah General Manager PT KPI Unit Balikpapan Bayu Arafat.
Jadi selain dibantu pihak kepolisian, ia menimpali lagi, PT Pertamina (Persero) juga mengerahkan tim minyak dan gas (migas) untuk mengetahui penyebab kebakaran. (RED)