HARIANKALTIM.COM – Sebuah speedboat penumpang “Sadewa Aries” tujuan Melak – Samarinda terbakar di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (05/01/2024) sore.
Kapal yang membawa 21 penumpang dan 3 nahkoda itu terbakar sekitar pukul 16.15 Wita.
Korban terdiri dari 13 perempuan dan 11 laki-laki, termasuk Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan.
Kapolsek Muara Kaman, Iptu Larto dikonfirmasi RRI Sendawar menjelaskan, speedboat yang dikemudikan Mulyadi itu berangkat dari pelabuhan Melak, Kutai Barat menuju Samarinda pada 0ukul 10.00 Wita.
Dia mengatakan, menurut keterangan motoris, Mulyadi, bahwa pada saat di perjalanan speedboat sempat beberapa kali mengalami mati mesin (sinjal).
”Namun setelah diperbaiki oleh motoris, mesin speedboat tersebut kembali hidup dan melanjutkan perjalanan,” jelas Iptu Larto dalam laporan tertulis yang diterima RRI, Jumat malam.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 Wita, kapal tiba di Kecamatan Kota Bangun kemudian mampir dan seluruh penumpang turun untuk makan siang.
speedboat kembali melanjutkan perjalanan menuju Samarinda pada pukul 15.15 Wita, dan dalam lanjutan perjalanan tersebut kembali mengalami sinjal, namun setelah diperbaiki kembali bisa hidup.
Saat perjalanan berlanjut dan pada pukul 16.15 Wita yang hampir tiba di Muara Kaman, tiba-tiba speedboat terbakar di bagian belakang bawah lantai.
Sontak para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri masing- masing.
”Banyak warga yang melihat kejadian tersebut, sehingga langsung membantu mengevakuasi para penumpang dari speed tersebut. Alhamdullilah semua korban selamat,” kata Kapolsek.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00 Wita, namun seorang ABK mengalami luka bakar di bagian tangan.
”Saat ini semua penumpang lagi dievakuasi ke mess ibu Camat Muara Kaman untuk dilakukan pendataan. Kemudian akan diberangkatkan ke tempat tujuan masing-masing,” ujar Larto.
Aparat kepolisian juga sudah memeriksa Mulyadi, selaku motoris kapal, termasuk dua anak buah kapal (ABK) yaitu Dani serta Ramadan.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah adanya korsleting listrik dalam speedboat. (RRI/RED)