Warga Teriak Langka dan Mahal, Pertamina akan Tertibkan Usaha yang tak Berhak Gunakan LPG 3 Kg

Warga Teriak Langka dan Mahal, Pertamina akan Tertibkan Usaha yang tak Berhak Gunakan LPG 3 Kg

HARIANKALTIM.COM – Kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi kembali terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Kalau pun ada yang menjual, harganya sudah ‘gila-gilaan, sehingga warga masyarakat pun ‘berteriak’ dan membuat ramai lini masa media sosial.

Sejumlah netizen di Kota Samarinda bahkan melaporkan harga yang melambung tinggi di kawasan Samarinda Seberang, mencapai Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per tabung.

Lantas bagaimana penjelasan Pertamina? Dalam keterangan tertulis, Rabu (10/01/2024), Humas Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, Pertamina akan menertibkan usaha-usaha yang tidak berhak menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi.

Kemudian, melakukan pembinaan kepada agen dan pangkalan resmi elpiji 3 kg yang tidak menyalurkan sesuai aturan yang ditetapkan.

Hal ini agar ketersediaan LPG subsidi 3 kg untuk masyarakat terus terpenuhi dan tepat sasaran, serta tidak ada penyelewengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Kami akan jatuhkan sanksi kepada penyalur resmi yaitu agen dan pangkalan yang terbukti menyalahi aturan tersebut. Sanksi bisa berupa pengurangan suplai atau bahkan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU),” ujar Arya.

Di bagian lain disampaikan pula, pembeli elpiji 3 kg harus memperlihatkan KTP, untuk memastikan gas dibeli oleh mereka yang berhak.

Adapun stok harian elpiji untuk Kalimantan Timur cukup untuk 8 hari seandainya tidak ada penambahan pasokan. Sementara setiap hari stok selalu ditambah.

“Jika terdapat kekurangan stok di pangkalan, akan langsung diberitahukan ke agen elpiji setempat, agar stoknya ditambah dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tambah Arya.

Ia menegaskan, Pertamina memastikan harga HET di pangkalan resmi sesuai dengan ketetapan yang berlaku di wilayah masing-masing, contohnya di Kota Balikpapan sebesar Rp19.000.

Namun di luar pangkalan resmi seperti pengecer, Pertamina tidak menjamin harga sesuai HET. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com