Kontraktor Drainase Bermasalah di Jl PM Noor Masih Dilindungi Kabid SDA Dinas PUPR Samarinda? Proyek Hampir Rp10 Miliar tapi Kantornya Kosong

Kontraktor Drainase Bermasalah di Jl PM Noor Masih Dilindungi Kabid SDA Dinas PUPR Samarinda? Proyek Hampir Rp10 Miliar tapi Kantornya Kosong

HARIANKALTIM.COM – Ketegasan Wali Kota Samarinda Andi Harun terhadap kontraktor drainase bermasalah di Jl PM Noor disambut apresiasi warga masyarakat.

Namun entah mengapa justru Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda, Hendra Kusuma terkesan masih melindungi pihak kontraktor tersebut.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Andi Harun langsung turun ke lapangan hingga membuat persoalan pipa PDAM yang sempat berlarut-larut, akhirnya bisa cepat tersambung kembali.

Saat dikonfirmasi, Hendra tak menanggapi pertanyaan mengenai tanggung jawab pengawasan, begitu pula soal kemungkinan blacklist terhadap kontraktor pelaksana drainase tersebut.

Pejabat yang mendapat teguran keras dari Wali Kota saat sidak beberapa hari lalu ini, hanya memberikan penjelasan bersifat normatif via WhatsApp, Selasa (03/10/2023).

“Terkait tentang pengawasan ke depan kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh kegiatan,” tulisnya.

Setelah itu, ia tak menggubris sejumlah pertanyaan media ini di antaranya terkait kinerjanya yang dinilai jarang turun ke lapangan.

KANTOR KOSONG
Di sisi lain, kontraktor drainase itu memenangkan tender proyek Peningkatan Saluran Drainase Jl. Wahid Hasyim – Jl. PM. Noor, Kec. Samarinda Utara (Bankeu Prov. 2023) dengan nilai hampir Rp10 miliar.

Kontraktor Drainase Bermasalah di Jl PM Noor Masih Dilindungi Kabid SDA Dinas PUPR Samarinda? Proyek Hampir Rp10 Miliar tapi Kantornya Kosong

Dengan menggunakan CV Pandiri Abadi yang beralamat di Jalan H Nusyirwan Ismail Perum Green Palm B3 No 1 RT 40 Kel. Air Putih Kec. Samarinda Ulu.

Saat didatangi awak media, alamat tersebut adalah sebuah rumah permanen berkonsep minimalis.

Tadi siang, kantor tersebut dipastikan kosong tak ada penghuninya, meski di teras ada sebuah mobil yang mulai diselimuti debu.

Tak ada respon saat pintu diketuk berulang kali, sementara unit outdoor pendingin udara yang menempel di dinding luar tampak tak beroperasi.

Suasana di sekitar kantor tersebut memang terbilang sepi. Kabid SDA Dinas PUPR Samarinda, Hendra Kusuma juga tak menggubris permohonan awak media yang meminta nomor kontak pihak kontraktor untuk dikonfirmasi. (RED)

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com