Kondisi jalan rusak di Provinsi Kalimantan Timur bukan lagi cerita baru. Sejak bertahun-tahun lalu, rakyat daerah kaya ini telah ‘menikmatinya’, bahkan hingga kini. Tapi jika ada pejabat tinggi — terlebih dari Pusat atau Jakarta — yang (pernah) merasakan langsung, mungkin hanya hitungan jari, kalau tak ingin dikatakan tidak ada sama sekali.
Salah satu petinggi yang ‘beruntung’ itu adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki, Hadimuljono. Ia akhirnya bisa ‘mencicipi’ secuil medan offroad di Benua Etam ini saat melakukan peninjauan secara langsung ke proyek pengerjaan jalan tol Balikpapan – Samarinda, Jumat (04/11/2016) lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, pewarta Detik melaporkan, Basuki melihat progres pengerjaan di Seksi-I dan Seksi-V. Pertama-tama, Basuki mendatangi lokasi pengerjaan seksi I yakni Balikpapan Km 13-Samboja. Setelah selesai meninjau Seksi-I, Basuki kemudian melanjutkan peninjauannya ke Seksi V.
Saat dalam perjalanan menuju Seksi-V, Basuki yang menggunakan mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan plat nomor RI 35 tersebut harus melewati jalan terjal yang cukup sulit. Bersama dengan iring-iringan, mobil Basuki yang berada di posisi paling depan tersebut melaju cukup cepat.
Saat keluar dari jalan beraspal untuk masuk kawasan proyek pembangunan tersebut, Basuki bersama iring-iringan pun mulai masuk ke jalan-jalan tanah. Kondisi tanah yang tak beraturan membuat kendaraan yang dinaiki Basuki menjadi melambat. Basuki pun offroad di kawasan tersebut. Dengan perlahan, mobil yang naiki Basuki menyusuri jalan yang memiliki kontur yang sangat berantakan dan berkelok itu.
Untuk sampai ke lokasi, kendaraan melaju naik-turun mengikuti keadaan jalan, serta melewati beberapa genangan air di tanah yang sangat becek. Selama kurang lebih 10 menit lamanya, mobil yang ditumpangi Basuki melakukan offroad hingga akhirnya tiba di lokasi proyek pembangunan tol Balikpapan – Samarinda Seksi-V.
Basuki melakukan peninjauan secara langsung ke proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda, yang dikerjakan dalam 5 seksi. Dengan rincian, Seksi I sepanjang 22,03 km dari Balikpapan Km 13-Samboja, Seksi II 30,98 Km dari Samboja-Muara Jawa, Seksi III 17,3 Km dari Muara Jawa-Palaran. Kemudian Seksi IV 17,95 Km dari Palaran-Samarinda dan terakhir Seksi V 11,09 Km. (*)