Bupati PPU Ngaku Punya Al-Qur’an Ratusan Tahun, Begini Komentar Kementerian Agama

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Yusran Aspar mengaku memiliki sebuah Al Quran berusia ratusan tahun.

Bahkan kitab suci yang ditulis di atas lembaran daun lontar itu dipamerkan secara terbuka.

Namun Yusran menolak menceritakan dari mana ia memperolehnya. “Hehehe…itu rahasia perusahaan,“ kata Yusran.

Sejumlah pemberitaan mengungkap latar belakang Al Quran abad ke 15 masehi itu.

Diperkirakan berasal dari Kerajaan Samudera Pasai di Sumatera atau Kerajaan Demak di Jawa Tengah.

Koleksi Yusran ini mendapat komentar dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur, H Saifi.

“Rupanya Bapak Yusran banyak mengoleksi benda pusaka. Juga mengoleksi Al Quran yang ditulis beberapa abad yang lalu,” ujarnya.

Ucapan ini disampaikannya saat berkunjung ke pameran benda pusaka di Masjid Islamic Center PPU, Minggu (14/05/2017).

(foto: kemenag.go.id)

Saifi ditemani langsung Yusran melihat sejumlah koleksinya yang dipajang ke hadapan publik.

Selain Al-Qur’an, ada pula benda bersejarah lainnya milik sang Bupati berupa Pedang Persia dan Keris Lembuswana.

Permintaan ralat, koreksi, revisi maupun hak jawab, silakan WA 0821-522-89-123 atau email: hariankaltim@ gmail.com